Elisabeth Gruyters

Pendiri Kongregasi

1 November 1789
Kelahiran Bunda Elisabeth

Maria Elisabeth Gruyters lahir dari keluarga terpandang dan penuh kepedulian terhadap korban Revolusi Perancis. Ayahnya, Nicolaas Gruyters, adalah juru kunci di Puri Leut.

Tahun 1822
Pindah ke Maastricht, Belanda

Setelah ayahnya wafat, Elisabeth pindah ke Maastricht demi mencari kehidupan yang lebih baik. Kota tersebut penuh penderitaan dan kemiskinan akibat dampak revolusi dan penjajahan.

1822–1836
Masa pergumulan batin dan doa

Selama ±16 tahun, Elisabeth hidup dalam doa dan penderitaan batin, bergumul atas realitas kemiskinan. Ia bekerja pada keluarga Nijpels namun tetap peduli pada kaum miskin.

15 Agustus 1836
Jawaban Doa di Depan Patung Maria

Saat berdoa pada pesta Maria Diangkat ke Surga, Elisabeth menerima keyakinan ilahi bahwa harapannya untuk mendirikan biara akan terjadi: “Itu akan terjadi.”

29 April 1837
Berdirinya Kongregasi CB

Bersama P. Antonius van Baer, Elisabeth mendirikan kongregasi untuk melayani Tuhan melalui kaum miskin dan menderita. Tanggal ini menjadi hari resmi berdirinya Kongregasi Suster CB.

Mei 1837
Karya pelayanan dimulai

Elisabeth mulai menerima anak-anak miskin, mengajarkan agama, menjahit, dan nilai-nilai hidup suci. Dari tindakan sederhana ini, karya kerasulan berkembang pesat.

26 Juni 1864
Wafatnya Elisabeth dan Warisan Rohani

Elisabeth wafat, namun semangat dan spiritualitasnya terus hidup dalam Kongregasi CB, yang resmi disahkan Vatikan pada 14 Desember 1856 di bawah Paus Pius IX.